Olehkarena itu, agar sulam alis tetap sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat terhindar dari risiko infeksi, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan: Jaga area di sekitar alis tetap kering setidaknya hingga 10 hari setelah sulam alis dilakukan. Anda juga dianjurkan untuk menjaga wajah tetap kering saat mandi. beritaresmi merek seri-a no. 13/ii/a/2017 diumumkan tanggal 9 maret 2017 – 9 mei 2017 pengumuman berlangsung selama 2 (dua) bulan sesuai dengan ketentuan pasal 14 ayat (2) undang-undang merek nomor 20 tahun 2016 12122015 METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP. Banjir Rohul Lumpuhkan 5 Desa PASIR PENGARAIAN Banjir besar melanda lima desa di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu 0905. Alo, Terimakasih Atas pertanyaan anda di Alodokter. Citric Acid atau asam sitrat merupakan asam yang beguna unntuk mencerahkan kulit, meminimalisir tampilan noda hidtam dan mengurnagi garis halus. asam sitrat merupakan zat keratolitik atau eksfolian yang dapat emneybabkan pengelupasan sel kuli mati. karena berbahan dasar yang keras atau Oleskansedikit produk tersebut ke belakang telinga dan tunggu selama -+8 jam untuk melihat reaksinya. Jika tidak terjadi apa-apa dengan kulit, dapat dikatakan bahwa produk tersebut aman dan tidak mengandung zat yang berbahaya untuk kulit. Apabila kulit terjadi pengelupasan, menjadi panas dan memerah, langsung hentikan pemakaian dan periksakan Hasilakan sempurna apabila pemakaian secara rutin dan dapat memutihkan sehingga tampak cantik menawan dan wangi. Setelah melewati perawatan pengelupasan wajah akan kembali cerah,bersih dan kencang wajah akan wajah berwarna PUTIH PINK EYE BROW TATTOO - tato alis untuk anda Solusi untuk sulam a Baby Pink Syahrini 30gr Kosmetik Whitening. fuTvakM. Bagaimana prosedur sulam alis? Untuk mendapatkan alis idaman, Anda mungkin akan memerlukan beberapa kali sesi sulam alis. Pada sesi pertama, teknisi akan membersihkan rambut-rambut halus pada alis Anda untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda. Kemudian, teknisi akan mengoleskan krim anestesi pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri yang mungkin Anda alami selama proses sulam. Krim ini akan membuat area alis Anda mati rasa, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Setelah teknisi menggambar bentuk alis yang baru, ia akan membuat beberapa irisan kecil pada kulit di sekitar alis menggunakan pisau bedah tipis. Lewat sayatan ini, teknisi dapat menyisipkan pigmen warna sesuai jalur alis tersebut. Prosedur sulam alis berkisar antara 1–2 jam. Setelahnya, area alis Anda mungkin akan mengalami reaksi peradangan. Efek samping ini biasanya menghilang dalam beberapa jam hingga hari. Bagaimana perawatan setelah sulam alis? Warna alis juga akan memudar dalam dua minggu pertama. Maka dari itu, Anda akan memerlukan prosedur lanjutan untuk menyempurnakan hasilnya. Selama menunggu prosedur selanjutnya, Anda tidak boleh menggaruk ataupun menggosok alis. Anda juga tidak boleh melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di bagian alis. Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan bentuk alis Anda yang baru. Pada sesi kedua, teknisi akan mengulangi proses pengirisan untuk menambahkan beberapa pigmen baru dan menggelapkan kembali warna alis Anda. Hasil akhir dari sulam alis akan bisa bertahan hingga 12–18 bulan. Inilah beberapa perawatan setelah sulam alis agar cepat pulih dan warnanya terjaga. Oleskan minyak kelapa ke alis dua kali sehari sampai pulih. Jaga alis agar tetap bersih dan kering. Jangan gunakan make-up pada alis selama seminggu. Kurangi aktivitas fisik berlebih dan udara panas agar alis tak berkeringat. Hindari matahari langsung. Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis? Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut. 1. Pilih klinik dengan reputasi baik Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya. Inilah mengapa Anda harus teliti dalam memilih klinik kecantikan untuk menyulam alis. Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam. Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan. Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya. Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang. 2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai. Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur. Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka. 3. Pilih teknisi berpengalaman Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan. Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah. Setelah teknisi menggambar dan membentuk alis baru Anda, bercerminlah dan buat berbagai macam ekspresi untuk melihat keselarasan gerak alis dengan keseluruhan wajah Anda. Sulam alis memiliki keunggulan dan risikonya tersendiri. Jika Anda berminat menjalani prosedur, pastikan Anda telah memahami segala persiapan prosedur dan perawatan alis yang telah disulam. Alis merupakan bagian penting yang berpengaruh pada penampilan wajah, terlebih untuk wanita. Alis bisa dibilang komponen yang penting dan tidak pernah lewat saat para wanita memakai make up. Alis yang berbeda-beda akan menampilkan wajah yang berbeda pula. Sebagian besar wanita juga sering membentuk alis mereka sehingga menjadi lebih baik dari yang mereka punya dengan menggambar alis mereka menggunakan pensil alis. Jika sudah puas dengan bentuk alis yang dipunya, maka biasanya hanya diwarnai sedikit agar warnanya lebih tegas. Sebagian wanita lainnya memilih cara yang lebih efektif dan tidak perlu diulang setiap hari untuk menambah keindahan bentuk alis mereka. Ya, cara yang paling mungkin adalah dengan mencoba metode sulam alis. Metode kecantikan yang satu ini merupakan peluang yang sangat menarik bagi para wanita yang selalu mengisi waktu berdandan mereka lebih lama untuk menggambar alis. Selain merepotkan, menggambar atau mewarnai alis juga membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Jika kamu memutuskan untuk mempunyai sulam alis, maka kamu tidak akan perlu ribet lagi menggambar alis setiap waktu karena alis kamu sudah akan selalu terlihat cantik dan sempurna kapan pun kamu melihatnya. Sebelum memutuskan untuk melakukan treatment sulam alis, kamu harus mempersiapkan beberapa hal secara matang, mulai dari mencari vendor yang tepat untuk melakukan sulam alis, mencari tahu teknik sulam alis terbaik, hingga mencari tahu-cara langkah-langkah dalam merawat alis setelah melakukan sulam alis. Hal-hal tersebut sangat penting karena menyangkut pada keamanan dan keberhasilan kamu dalam merawat sulam alis. Dalam tulisan ini, kami akan memberi tahu cara-cara merawat alis yang akan menjamin keamanan dan kesehatan alis kamu. Yuk, di simak! 1. Perhatikan area kulit sekitar alis Area kulit sekitar alis sensitif layaknya area kulit yang baru saja ditatto. Terlebih ketika saat-saat awal setelah prosedur sulam alis diberikan, pigmen kulit kamu yang sudah dimasukkan ke dalam alis kemungkinan besar akan tampil sangat gelap dan kulit yang berada di bawahnya akan menampilkan warna kemerahan. Dua jam setelah prosedur sulam alis selesai, kamu perlu menggunakan kapas basah yang sudah dibasahi dengan air pada area sekitar alis tersebut. Kapas yang kamu gunakan juga harus dipastikan steril dan tidak terkena debu atau kotoran. Cara ini berguna untuk memudarkan zat warna berlebih yang ada di alis kamu. Cara ini juga perlu kamu lakukan untuk membuat area alis kamu tetap steril. Perawatan dengan cara ini perlu kamu lakukan 1 hingga 2 minggu hingga kulit kamu tampak normal dan pigmennya sudah memudar kembali menjadi warna biasa. 2. Hindari mengenakan alis dengan air atau membasahi alis Alis yang telah disulam terbilang masih sensitif. Demi keamanan kamu sendiri, hindarilah mengenakan alis dengan air. Saat mandi, usahakan jangan mencuci muka dengan mengenakan bagian alis dan sekitar alis. Selain menghindari air, kamu juga disarankan untuk tidak menggunakan sabun cuci muka terlebih dahulu atau perawatan wajah lain yang perlu dibilas dengan air. Usaha ini perlu kamu lakukan setidaknya 7 hingga 10 hari setelah sulam alis. 3. Hindari memakai make up Setelah melakukan sulam alis, alis akan terlihat lebih tebal dan memiliki warna yang lebih pekat. Jangan panik dan gegabah memakaikan make up untuk menyamarkan kelebihan pigmen tersebut ketika keluar rumah. Hal ini perlu kamu lakukan setidaknya dalam jangka waktu seminggu karena pigmen di sekitar alis yang telah disulam masih menempel pada luka-luka dangkal di kulit setelah disulam. 4. Jangan panik ketika alis terasa gatal Setelah mengalami metode sulam alis, dalam beberapa hari, alis akan terasa gatal. Hal ini disebabkan oleh proses pengelupasan dan merupakan fase yang normal. Jangan panik dan menggaruk area yang gatal dan jangan tergoda untuk kelupas sendiri. Pengelupasan ini akan terjadi dengan sendirinya dan kamu memang tidak perlu khawatir. 5. Hindari makanan yang merangsang alergi Kulit di sekitar alis yang gatal memang terbilang normal lantaran proses pengelupasan alami yang terjadi. Namun, kamu juga perlu mendukung kesehatan kulitmu dengan menghindari jenis makanan yang dapat mengundang alergi dan gatal. Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan perbanyak air putih untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, hindari mengkonsumsi alkohol. Jangan lupa, proses pemulihan dan perawatan alis yang disulam juga tergantung pada usaha dan disiplin diri sendiri. 6. Hindari aktivitas yang mengundang terlalu banyak keringat Ketika selesai menerima prosedur sulam alis, kamu sebaiknya menghindari aktivitas yang mengundang keluarnya keringat berlebih. Aktivitas yang dimaksud seperti berenang, sauna, atau berolahraga. Aktivitas ini perlu dihindari hingga kulit sekitar alis sudah kembali normal. Untuk menjaga kelembaban, kamu juga bisa mulai mengaplikasikan gel yang terbuat dari lidah buaya. Dalam gel lidah buaya, terdapat kandungan anti-inflamasi yang bisa menenangkan kulit dan mencegah iritasi jika kulit terlalu kering. Namun, jika vendor tempat kamu melakukan sulam alis memberikan krim khusus untuk merawat kulit di sekitar alis, maka tidak perlu menggunakan gel lidah buaya. 7. Merawat kulit sekitar alis dengan krim/salep yang mendukung perawatan Selain mengaplikasikan lidah buaya, kamu juga mencoba krim atau salep lain yang mendukung perawatan area kulit di sekitar alis kamu. Gunakanlah krim atau salep yang direkomendasikan seniman sulam alis. Salah satu perawatan yang bisa kamu gunakan adalah perawatan dengan menggunakan air mawar. Air mawar ini bisa kamu gunakan ketika hasil sulam alis kamu telah selesai mengelupas dan mengangsur normal. 8. Re-touch dengan seniman sulam alis Proses re-touch tidak serta merta langsung diterapkan dalam waktu yang sesingkat setelah pengerjaan sulam alis. Kamu harus menyediakan waktu untuk pemulihan dan pembiasaan bagi kulit kamu, terutama pada area sekitar alis. Kamu bisa melakukan re-touch dalam jangka waktu satu sampai tiga bulan pasca penerapan sulam alis. Melakukan re-touch dapat membuat sulam alis kamu bisa tahan hingga satu tahun lebih. Semuanya tergantung pada jenis kulit kamu dan cara kamu mencuci muka. Re-touch dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan serat alis yang setelah proses pengelupasan menjadi kurang sempurna. Nah, begitulah cara-cara Merawat Sulam Alis sesuai kebutuhan, mulai dari saat kamu mendapatkannya hingga berbulan-bulan setelahnya. Setelah alis kamu pulih dan kembali normal, tetaplah menjaga kecantikannya dengan merawatnya setiap hari. Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu menerapkan tabir surya ke daerah tersebut untuk membuat alis tidak gampang memudar. Bagaimanapun, sulam alis akan memudar karena jumlah pigmen yang digunakan jauh berbeda. Setelah jangka waktu 2 tahun, kemungkinan besar sulam alis perlu dilakukan lagi secara keseluruhan. Semoga tulisan dalam artikel ini berguna, ya! Sumber info Sulam alis atau yang biasa disebut microblading jadi pilihan banyak perempuan agar tidak perlu repot menggambar alis setiap pagi. Selain bersifat semi permanen, hasilnya juga bisa dibilang terlihat cekup natural. Namun, saat ini sudah ada teknik sulam alis terbaru yaitu nanoblading, apakah lebih bagus dari microblading? Nanoblading, teknik sulam alis baru setelah microblading. Meski tergolong baru, teknik sulam alis nanoblading ini sudah mulai banyak diminati, karena katanya lebih advance daripada microblading. Seperti apa sih teknik sulam alis nanoblading ini? Apakah lebih bagus dari microblading? Cek di sini pembahasannya. 1. Apa itu nanoblading? Kalau kamu mengikuti tren kecantikan, tentunya tidak asing dengan teknik sulam alis atau microblading. Makin digemari para perempuan, kini ada pula teknik perawatan menggambar alis dengan teknologi yang lebih baru lagi, yaitu nanoblading. Nanoblading adalah perawatan terbaru untuk kamu yang ingin menggambar alis semi permanen. Perawatan ini menggunakan jarum nano atau jaru ultra halus namun tajam. Jarum dengan ukuran 0,18mm ini diklaim benar-benar dapat meniru diameter serta dimensi rambut asli alismu. Maka dari itu akan terlihat lebih alami dan diklaim seperti rambut asli yang tumbuh. Jangan khawatir karena berbeda dengan teknik tato, jarum ini pun hanya akan berada di lapisan atas kulit 2. Proses pengerjaan nanoblading Sebelum melakukan pengerjaan nanoblading pada alis, hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah berkonsultasi. Konsultasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui bentuk alis seperti apa yang cocok untuk wajahmu serta warna alis yang juga sesuai dengan warna rambut serta kulit. Lalu, ada pula patch test, yaitu tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah pigmen yang akan diaplikasikan nantinya cocok dengan kulitmu atau tidak. Tes ini pun sekaligus melihat selama 24 jam untuk mengetahui ada alergi atau tidak. Setelah itu, baru akan dimulai proses pengerjaan langsung pada bagian alismu. Perlu diketahui pula kalau sebelumnya alismu pun akan dirapihkan terlebih dahulu. Baca juga Lengkap! 5 produk Alis Dari Maybelline Ini Sesuai Jenis Alismu! 3. Berapa lama pengerjaan nanoblading? Foto Shutterstock Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, sebelum langsung mengerjakan kamu perlu untuk memilih bentuk dan juga warna. Kalau sebelumnya kamu belum memikirkan hal ini, mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memilihnya. Sedangkan proses pengerjaan yang biasa dilakukan untuk nanoblading adalah sekitar 2 sampai 3 jam. Lalu, nanoblading pun tidak cukup satu sesi saja. Kamu memerlukan dua sesi pengerjaan agar hasil lebih maksimal. Setelah sesi pertama selesai, kamu perlu menunggu 4 sampai 8 minggu untuk pengerjaan sesi kedua. 4. Apakah akan terasa sakit saat melakukan nanoblading? Tentu tidak terbayangkan sebelumnya bagaimana rasa ketika ada alat menggunakan jarum akan menyentuh kulitmu secara langsung. Sebelum proses pengerjaan, kamu akan diberikan krim mati rasa atau anestesi di alis. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang bisa dirasakan nantinya. Namun, kembali lagi pada tingkat sensitivitas kulit masing-masing dalam menahan rasa sakit. 5. Persiapan sebelum melakukan nanoblading Foto Shutterstock Sebelum melakukan nanoblading, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelumnya. Seperti menghindari konsumsi alkohol, kafein, ibuprofen, aspirin, sampai suplemen minyak ikan dalam rentang waktu 24 jam. Lalu, kamu juga diharapkan menghindari konsumsi vitamin E. Hal ini dikarenakan kandungan dari beberapa obat di atas dapat membuat darah yang ada di dalam tubuh semakin cair sehingga kulit pun jadi lebih mudah memar. 6. Perawatan setelah melakukan nanoblading Foto Shutterstock Kalau sudah selesai melakukan nanoblading, tentunya ada perawatan yang harus kamu lakukan. Pada minggu pertama adalah menjaga alis agar tidak basah atau terkena produk perawatan kulit apapun. Apabila tidak sengaja terkena air, keringkan dengan pelan lalu aplikasikan kembali balm khusus yang sudah diberikan. Balm ini bermanfaat untuk menjaga alis agar tetap lembap juga tidak memudar. Kamu juga bisa mengaplikasikan petroleum jelly untuk mempercepat proses pengelupasan. Lalu, hindari pula untuk melakukan olahraga atau sauna dalam seminggu pertama. Keringat yang akan dihasilkan setelah olahraga dapat memberikan efek negatif untuk alis barumu. Selain olahraga, hindari pula atau jaga alis dari sabun, krim, juga makeup yang biasa kamu gunakan sehari-hari. Baca juga 7 Tips Perawatan Setelah Sulam Alis agar Tidak Jerawatan 7. Ketahanan hasil nanoblading Seperti halnya sulam alis, melakukan nanoblading juga termasuk cara untuk kamu yang tidak ingin repot menggambar alis setiap hari. Apabila kamu merawatnya dengan tepat dan juga telaten, nanoblading akan tahan dalam jangka waktu satu tahun. Biasanya, teknik ini pun bisa bertahan antara 12-18 bulan tergantung dengan kondisi kulit. Kalau kamu mempunyai jenis kulit berminyak, kemungkinan bisa memudar lebih cepat. 8. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan nanoblading Foto Shutterstock Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah memilih tempat yang aman dan juga terpercaya. Ini diperlukan untuk meminimalisir juga menghindari efek samping yang bisa terjadi nantinya. Tentunya, kualitas juga keselamatan mu yang harus diperhatikan. Lalu, apabila kamu mempunyai jenis kulit sensitif, berikan perhatian ekstra. Cari tahu dulu apakah tinta yang dipakai tidak akan membuat kulit menjadi iritasi. Selain itu, jenis kulit berminyak pun diklaim mempunyai kemungkinan untuk melakukan touch up yang lebih sering. Hal ini dikarenakan kandungan sebum dalam kulit dapat mendorong pigmen keluar sebelum waktunya. Baca juga 5 Produk Eyebrow Matic Lokal di Bawah Rp90 Ribu yang Mudah Dipakai 9. Perbedaan microblading dengan nanoblading Foto Instagram browtechprofessional Jadi, apa perbedaan nanoblading dengan microblading? Kedua teknik sulam alis ini yang membedakan adalah jenis jarum yang digunakan. Nanoblading menggunakan jarum yang sangat halus juga fleksibel sehingga lebih presisi namun tetap terlihat sangat natural. Lalu, teknik nanoblading ini pun diklaim memberikan rasa sakit yang cenderung minim serta pemulihan yang lebih cepat. Mulai tertarik dengan teknik sulam alis di atas? Sebelum melakukannya, simak rekomendasi produk yang dapat membuat alismu jadi makin on fleek! atifa adlina Alis akan membingkai wajah seorang wanita dan juga menonjolkan kecantikan alaminya. Alis yang dibentuk dengan sempurna bisa memberi kesan wajah lebih muda dalam waktu singkat. Saat ini trend bentuk alis yang sedang berkembang di kalangan para pemerhati fashion dunia adalah alis yang tampak tebal alami. Era kejayaan model alis tipis seperti garis pensil sudah lewat. Selain membuat wajah tampak pucat, model alis tersebut membuat wajah pemiliknya semakin tua. Membentuk alis dengan cara mencukur, mencabut atau menggunakan wax tentunya sudah biasa. Banyak orang yang menggunakan cara membentuk alis natural dengan pensil alis, cara alami menebalkan alis dengan bahan alami, atau melakukan manfaat mencukur alis untuk mendapatkan bentuk alis yang memesona. Akan tetapi semua cara tersebut jika tidak bersifat sementara maka memerlukan waktu yang lama untuk menunjukkan hasilnya, dan ada bahaya mencabut alis mata sampai habis. Bahkan bentuk yang dihasilkan dari tato alis tidak tampak alami, hanya berupa lengkungan tinta saja. Dengan teknik sulam alis, Anda bisa mendapatkan bentuk alis lebat dan cantik hanya dalam waktu singkat dan juga dapat bertahan lama. Apa itu sulam alis Penyebab alis tipis yang tidak bisa diatasi dengan cara menebalkan alis secara alami seperti cara melebatkan alis dengan madu atau menggunakan manfaat seledri untuk alis dapat diatasi dengan metode sulam alis. Sulam alis adalah sebuah proses dimana pigmen berwarna ditambahkan pada kulit alis untuk mengisi ruang yang kosong diantara bulu alis agar memberi tampilan alis yang penuh dan tanpa cela. Teknik ini juga sangat bagus untuk menebalkan alis yang sudah ada atau membuatnya berwarna lebih gelap dan membuat alis lebih menonjol. Sulam alis juga dikenal dengan nama tato kosmetik, sulam pigment, sulam alis 3D, atau microblading dan merupakan cara membentuk alis tanpa dicukur serta cara mempercantik alis yang praktis. Secara teknis, sulam alis merupakan sebuah bentuk lain dari tato, namun dalam prosesnya melibatkan implan pigment di bawah permukaan kulit dengan menggunakan jarum kecil sekali pakai sehingga tampak seperti helaian rambut kecil kecil seperti alis. Tujuannya untuk memberikan alis yang tipis penampilan yang mengesankan ketebalan dan volume pada alis secara semi permanen. Tidak seperti tato yang tintanya menembus lapisan dermis kulit dan karenanya bersifat permanen, sulam alis hanya bertahan maksimal selama dua tahun saja dengan beberapa kali proses touch up. Proses Sulam Alis Untuk Anda yang biasa melakukan cara alami menebalkan alis dan cara cepat menumbuhkan alis setelah dicukur, sulam alis bisa menjadi solusi yang tepat. Langkah – langkah proses sulam alis yang dilakukan pada umumnya seperti berikut ini Ahli sulam alis akan membersihkan garis alis dengan menghilangkan alis yang berantakan untuk memudahkan gambaran bentuk alis yang paling sesuai dengan wajah Anda. Proses ini akan memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah menentukan gambar alis yang cocok, proses selanjutnya adalah mengoleskan krim anestesi pada alis, dan menunggu selama 30 menit lagi untuk memastikan anestesinya bekerja. Setelah krim anestesi bekerja dan kulit terasa kebas, proses pengerjaan sulam alis menggunakan embroidery pen dan tinta herbal akan dilakukan kurang lebih selama satu jam berikutnya. Gambar berupa garis – garis salur yang dilakukan pada bagian kulit terluar atau epidermis. Embroidery pen adalah alat yang berbentuk seperti pena yang memiliki motor penggerak di dalamnya dan bergerak dengan kecepatan tinggi untuk menggambar alis sesuai keinginan. Tinta khusus ditempatkan di ujung pena dengan warna yang sesuai dengan alis asli. Keseluruhan proses sulam alis kira – kira membutuhkan waktu sekitar dua jam. Proses touch up hanya dapat dilakukan dalam waktu minimal 28 hari, karena proses regenerasi kulit pada umumnya membutuhkan waktu selama itu. Lebih baik lagi jika Anda bisa menundanya hingga enam minggu. Setelah mengelupas, warnanya dapat memudar sekitar 20-50%, terkadang lebih dari itu. Penyerapan warna juga akan berbeda pada setiap warna kulit. Beberapa akan menyerap lebih baik daripada warna kulit lainnya. Daya tahan sulam alis sebenarnya bervariasi sesuai dengan kondisi kulit masing – masing. Sulam alis pada kulit berminyak akan memerlukan waktu lebih cepat untuk memudar, karena minyak alami yang ada pada wajah dan juga karena terjadinya pengelupasan sel kulit mati yang lebih cepat pada kulit berminyak. Dengan demikian, sulam alis pada kulit berminyak akan pudar lebih cepat daripada jenis kulit lainnya. Alis yang telah mengalami proses penyulaman harus dirawat dengan seksama terutama pada masa awal setelahnya. Perawatan ini diperlukan agar sulam alis yang telah dilakukan tidak menjadi rusak. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat setelah melakukan sulam alis selama satu minggu pertama, dimana merupakan fase ketika terjadi proses pengelupasan sulam alis tersebut, yaitu 1. Tidak terkena air Lakukan cara membasuh wajah dengan hati – hati agar tidak mengenai area alis selama seminggu pertama. Alis yang baru disulam tidak boleh sampai terkena air. Anda dapat kembali mencuci muka dengan bebas setelah melewati waktu seminggu. Bagian alis yang terkelupas pada dasarnya bukan kulit Anda, melainkan tinta yang tidak terserap kulit dan menggumpal serta mengering dan mengelupas. Pengelupasan ini biasanya dimulai pada hari keempat. Hindari berkeringat atau apapun yang dapat menyebabkan alis terkena air. 2. Jauhkan produk perawatan wajah Sama halnya dengan air, alis yang baru disulam juga tidak boleh terkena produk perawatan wajah karena akibatnya bisa terjadi iritasi. Selain itu, alis juga tidak boleh digosok, terlebih lagi secara kasar dan keras. Gunakan make up seminimal mungkin, hindari make up mata dan gunakan krim antiseptik yang diberikan untuk perawatan alis setelah disulam. 3. Jangan dikelupas Alis akan mulai terasa gatal beberapa hari setelah sulam alis tersebut, yang menandai dimulainya proses pengelupasan sulam alis. Alis juga akan mengelupas perlahan – lahan, namun Anda tidak disarankan untuk mengelupasnya sendiri. Ini merupakan proses yang wajar setelahnya dan biarkan kulit mengelupas alami. Pemaksaan pengelupasan akan membuat alis tidak rata warnanya dan juga berbeda bentuk. 4. Hindari alergi Selama masa transisi atau proses pengelupasan sulam alis, hindari untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi. Hal ini penting agar Anda dapat membedakan efek yang timbul setelah sulam alis dengan efek yang timbul karena alergi. Jika Anda mengonsumsi makanan penyebab alergi dalam waktu yang bersamaan, maka akan sulit untuk menentukan reaksi kulit yang terjadi apakah disebabkan karena alergi makanan atau karena bahan dari proses sulam alis tersebut. 5. Jangan menggaruk Sama seperti pantangan pada proses pengelupasan sulam alis yang lain, menyentuh alis tidak disarankan sama sekali. Terlebih lagi menggaruk alis yang sangat tidak dibolehkan, karena merusak bentuk dan tinta hasil sulam alis tersebut. Mungkin alis Anda akan terasa gatal setelahnya, tapi usahakan untuk menahan keinginan menggaruk agar tidak merusak bentuknya. Hal – hal yang perlu diketahui mengenai sulam alis Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan sulam alis penting untuk Anda perhatikan karena akan mempengaruhi kesuksesan dan kelancaran proses sulam alis tersebut. Ketahui bentuk alis yang diinginkan Apakah Anda memiliki bentuk alis yang biasa digunakan sehari – hari? Apakah Anda lebih suka bentuk alis yang melengkung ataukah cenderung lurus? Sebelum melakukan sulam alis, penting untuk mengetahui apa bentuk yang Anda inginkan dan cocok dengan wajah Anda. Jika Anda benar – benar tidak mengetahui bentuk alis yang cocok untuk wajah Anda, maka Anda bisa meminta bantuan ahli kecantikan di klinik tempat sulam alis untuk memetakan atau menggambar bentuk alis yang cocok dengan wajah Anda sebelum melakukan sulam alis. Lanjutkan prosedur sulam alis hanya jika Anda merasa puas dengan pilihan bentuk alis tersebut. Memilih teknik sulam alis Teknik sulam alis telah banyak berkembang dan diperbaiki dari tahun ke tahun. Anda dapat melihat berbagai perbedaan teknik tersebut di klinik yang dikunjungi. Semakin baru teknik yang digunakan, hasilnya akan tampak semakin alami, namun tentunya harga juga akan semakin tinggi. Anda juga dapat mencoba manfaat kemiri untuk alis, manfaat baby oil untuk alis, dan manfaat minyak zaitun untuk alis jika tidak ingin mencoba sulam alis untuk cara memanjangkan alis secara alami. Sediakan waktu untuk pemulihan Sebelum menentukan teknik sulam alis, pastikan Anda telah memiliki waktu yang lumayan lowong. Sebab pemulihan sulam alis memakan waktu hingga sekitar satu minggu dan juga warna alis akan menjadi sangat gelap hingga menarik perhatian orang lain. Kosongkan jadwal Anda dari acara – acara besar yang mengharuskan bertemu banyak orang, agar dapat menghindari perhatian dan pertanyaan ekstra mengenai kondisi alis Anda. Selama minggu pertama setelah sulam alis, jangan lakukan kegiatan yang membuat alis terkena air karena warnanya bisa luntur dengan cepat. Persiapkan untuk touch up Akan ada sesi tambahan untuk touch up sulam alis dalam waktu sebulan setelah prosedur pertama. Pada dasarnya ini adalah proses yang sama seperti yang pertama, jadi juga membutuhkan satu minggu untuk menyembuhkan kulit. Ada pula cara sulam alis sendiri di rumah yang mungkin bisa Anda coba. Harus dilakukan oleh ahlinya Alis yang disulam merupakan cara merapikan alis tanpa dicukur dan cara merapikan alis yang masih dapat digolongkan kepada tato wajah, jadi Anda harus memperhatikan dengan seksama portfolio atau riwayat kerja para ahli sulam alis dan pastikan bahwa mereka benar – benar berkompeten dan juga bersertifikat. Anda tidak lagi perlu melakukan cara mencukur alis dengan silet atau bersusah payah mencari cara menumbuhkan alis yang rontok. Harganya sedikit mahal Para ahli sulam alis perlu melakukan banyak pelatihan untuk dapat memulai mengaplikasikan sulam alis pada kliennta, dan proses pelatihan tersebut saja dapat menguras tenaga serta emosi sehingga memerlukan mata yang baik untuk detail dan ketepatan. Peralatan yang dibutuhkan juga lumayan mahal karena semuanya harus bersih dan aman, dengan biaya yang diperlukan berkisar antara 1,5 juta hingga 2 juta untuk sekali pengerjaan, termasuk proses touch up gratis setelah proses pengelupasan. Hasil sulam alis yang dilakukan dengan baik dapat membawa banyak hasil positif dan kemudahan bagi mereka yang mencobanya. Waktu merias diri akan menjadi jauh lebih singkat dari biasanya, dan jauh lebih praktis karena tidak perlu menggambar alis setiap kali hendak keluar rumah. Yang terpenting adalah jika Anda telah melakukan sulam alis, maka Anda benar – benar mengikuti setiap anjuran dan pantangan saat pengelupasan sulam alis agar mendapatkan hasil yang prima. Karena biaya yang dibutuhkan cukup mahal, maka diperlukan kewaspadaan untuk memilih tempat sulam alis yang benar – benar representatif dan bisa dipercaya. Bila perlu, minta ahli sulam alis untuk menunjukkan before dan after hasil kreasi mereka, serta carilah rekomendasi dari mana saja mengenai tempat yang akan Anda pilih. Sulam alis atau microblading adalah salah satu treatment kecantikan yang sedang populer. Untuk melakukan sulam alis, ada berbagai persiapan yang perlu kamu lakukan. Dari mencari eyebrow artist yang berkualitas, hingga budget yang tidak sedikit. Lalu, bagaimana bila sulam alis tidak sesuai dengan hasil yang kamu harapkan? Tenang dulu, baca artikel di bawah untuk mengetahui 5 cara mengatasi sulam alis yang gagal! Berikut 5 cara mengatasi sulam alis yang gagal! 1. Pakai air Pakai air, cara mengatasi sulam alis yang gagal. Foto Shutterstock Caranya, perbanyak saat cuci wajahmu! Gunakan air yang mengalir selama beberapa menit 2 hingga 3 kali sehari. Air akan mengikis tinta yang telah membentuk alis baru kamu dan pelan-pelan menghapusnya. Walau begitu, hindari untuk mencuci alis terlalu sering atau berlebihan. Terlalu sering terkena air akan buat kulit sekitar alis kering, gagal dan gampang iritasi. Lalu, hati-hati saat membasuh alis, jangan menggosok terlalu keras dan malah buat bulu alismu ikut terangkat. Selain alis jadi botak, hal ini bisa memancing infeksi pada kulit alis. Baca juga Lihat 5 Aturan Diet Air Putih yang Baik untuk Mempercantik Kulit Ini 2. Menggunakan produk krim wajah Produk krim wajah, cara mengatasi sulam alis yang gagal. Foto Shutterstock Ada produk krim wajah, biasanya krim malam, yang bertugas untuk mempercepat proses pergantian kulit. Produk ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi sulam alismu yang gagal. Pilih krim malam yang mengandung retinol, AHA atau BHA. Kandungan-kandungan tersebut mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan oleh karenanya akan membantu mengangkat sisa tinta pada hasil sulam alismu secara perlahan. 3. Melalui proses mikrodermabrasi Mikrodemabrasi, cara mengatasi sulam alis yang gagal. Foto Shutterstock Mikrodermabrasi adalah proses pengelupasan lapisan atas kulit, untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Teknik eksfoliasi ini menggunakan kristal-kristal mikro yang bertugas melepas sel kulit mati dan memancing terciptanya sel kulit baru. Biasanya mikrodermabrasi digunakan untuk menlenyapkan jerawat juga garis-garis halus. Oleh karena itu, mikrodermabrasi juga bisa membantu kamu untuk mengangkat hasil sulam alis yang gagal. Kristal mikro akan membantu mengangkat kulit mati yang telah diwarnai pada alismu dan memudarkan tinta yang telah menyerap pada kulit. 4. Pakai chemical peeling Chemical peeling, cara mengatasi sulam alis yang gagal. Foto Shutterstock Chemical peeling adalah metode lain dalam perawatan wajah yang sama-sama bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah. Bedanya, bila mikrodermabrasi menggunakan kristal mikro untuk mengangkat sel mati, maka chemical peeling menggunakan cairan kimia. Cairan kimia ini bertugas mempercepat terkelupasnya kulit mati pada permukaan wajah tanpa menyebabkan luka. Chemical peeling bisa jadi pertimbangan untuk mengatasi sulam alis yang gagal. Tinta pada sulam alis akan memudar bersama dengan terangkatnya sel kulit mati di sekitar alis. Baca juga Ini 5 Perawatan Kulit yang Wajib Dilakukan Setelah Peeling agar Tidak Iritasi 5. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menjalankan laser Laser, cara mengatasi sulam alis yang gagal. Foto Shutterstock Cara terakhir adalah dengan menggunakan laser. Seperti yang kamu ketahui, penggunaan laser untuk treatment wajah sudah aman dan efisien. Selain tak membuat luka, hasil laser jauh lebih rapi dan tahan lama dibanding peeling atau mikrodermabrasi. Untuk mengatasi sulam alis yang gagal, kamu bisa mencoba perawatan laser. Namun, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter kulitmu dan telah mengetahui akibatnya. Baca juga Tak Hanya Melayani Treatment 5 Klinik Kecantikan Ini Juga Menjual Kosmetik, lho! Semoga artikel ini membantu, ya!

hasil sulam alis setelah pengelupasan